Leled Samak Sang Penghuni Sungai : Mitos Di Tanah Sunda

Mumpung belum mudik lebaran jadi agak giat nihh bikin postingan baru :D

Kali ini saya akan  mengupas mengenai mitos/ legenda di daerah saya,,,,,yaitu di Sumedang lebih spesifiknya yaitu di Desa Dukagalih Dusun Tenjolaya!!!

Di daerah sumedang ada semacam kepercayaan bahwa di sungai-sungai itu ada penghuninya dan si mahluk ini dinamakan "Leled Samak" (Samak = Tikar).Hingga kini saya pun belum pernah melihat wujud dari Leled Samak ini dan lagian saya juga tidak mau karena Leled Samak ini termasuk mahluk halus!!
Menurut cerita dari mulut ke mulut dan dari sesepuh,bentuk Leled Samak itu sendiri seperti samak biasa!!ohh iya saya lupa saya belum ngejelasin arti Leled Samak itu sendiri!!
Hhehe
maaf yaa bro....




Jadi Leled Samak merupakan gabungan dari 2 kata dari bahasa daerah jawa barat,yaitu bahasa sunda!!

Kita lanjutkan,,Setelah tanya sini tanya sana dapet juga cerita mengenai asal usul Leled Samak!!Konon Leled Samak berasal dari arwah orang mati yang gentayangan entah karena belum pengen mati atau karena bunuh diri!!Lohh,apa hubungannya arwah dengan samak/tikar???
Anda semua tau bukan,tata cara menguburkan jenazah??? Sebelum jenazah dikuburkan,maka jenazah ini harus dimandikan dulu dan yang menjadi alas untuk memandikan jenazah ini adalah Samak/tikar tadi yang dibawahnya ditaruh gedebog pisang!!Dan yang menjadikan Samak tadi menjadi Leled Samak atau mahluk halus penghuni sungai ini adalah :
  • Arwah orang yang dimandikan di atas samak ini penasaran entah karena bunuh diri atau mungkin karena belum ikhlas untuk meninggalkan alam dunia ini.
  • Samak yang digunakan untuk memandikan jenazah tadi dibuang ke sungai.

Jadi bro,sudah menjadi suatu kepercayaan di daerah saya alat yang habis dipakai memandikan jenazah,baik itu samak atau gedebog pisang tidak boleh dibuang ke sungai karena samak tersebut bisa membahayakan nyawa orang-orang yang sedang berada di pinggir sungai karena menurut cerita yang saya dengar kalo kita menaiki samak bekas memandikan jenazah yang mengapung karena terbawa arus maka kita akan segera di gulung oleh samak yang telah berubah menjadi Leled samak itu dan dibawa ke dasar sungai hingga meninggal.Begitupun jika samak ini sedang mencari korban,orang yang ada di pinggir sungai pun bisa menjadi korban Leled Samak meski orang tersebut tidak menaiki samak tersebut!!Sehingga jika di daerah saya ada orang yang tenggelam ketika sedang berada di tepi sungai sendirian suka dikait-kaitkan dengan Leled Samak ini!!

Dan menurut kakek saya agar tidak diganggu Leled samak,hindari bermain di tepi sungai ketika waktu "SAMALANGSA (Samalangsa = waktu yang disukai oleh mahluk halus untuk berkeliaran)" yaitu pada jam 10.00 siang sampai 12, jam 14.30 sampai 15.30 dan pada jam 16.30 sampai 18.00!!Dan pencegahan yang paling utama adalah jangan pernah mengambil,memegang dan menaiki Samak yang mengapung karena terbawa arus sungai karena bisa saja samak itu adalah Leled Samak yang sedang mencari korban!!


Diceritakan dahulu sering sekali kejadian yang berkaitan dengan Leled Samak ini namun mungkin dengan seiring berkembangnya zaman dan sudah jarangnya orang-orang ke sungai serta tidak pernah nya lagi samak bekas memandikan jenazah dibuang ke sungai jadi kisah Leled Samak sang penghuni sungai sudah jarang terdengar!Untuk tambahan,Leled Samak suka sekali berada di muara sungai!!

Mitos atau kenyataan kah,sob???
Saya pun tidak tahu!!

Sekian bro,cerita mitos mengenai Leled Samak yang ada di daerah saya!! Apa di daerah anda ada legenda yang sama seperti di daerah saya???

Hati-hati ya bro kalo anda sekalian mau mandi di sungai ^_^